Maksimalkan Kontrol Pernapasan dan Performa Broiler

Penentuan program vaksinasi Newcastle Disease (ND) dan Infectious Bronchitis (IB) menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan performa pada broiler (ayam pedaging).

Ada 2 hal penting yang menjadi dasar pemilihan jenis vaksin yaitu safety atau keamanan vaksin terhadap pertumbuhan ayam dan efficacy atau efektivitas vaksin untuk memaksimalkan kekebalan broiler terhadap serangan agen penyakit spesifiknya.

Hal ini karena baik vaksin ND maupun IB merupakan salah satu penyebab penyakit pernapasan, maka dari unsur safety yang perlu dilihat adalah risiko munculnya kasus pernapasan akibat penggunaan vaksin tersebut atau reaksi pasca vaksin, lalu apakah vaksin yang memiliki unsur safety sangat bagus seperti Cevac® Vitabron L mempunyai efikasi yang tidak optimal untuk control penyakit spesifiknya? Jawabannya tidak, karena:

Cevac Vitabron merupakan vaksin live (hidup) yang mengandung strain PHY.LMV. 42 yang merupakan strain ND Apathogenic Enterotropic dan strain IB Massachussetts H120 yang sangat efektif untuk kontrol agen penyakit ND dan IB. Vaksin ini sangat direkomendasikan untuk diaplikasikan di ayam DOC (ayam umur sehari). Mengapa demikian? Berikut beberapa keunggulan Cevac Vitabron:

1. Memaksimalkan pembentukan system pernapasan ayam

Pada ayam DOC atau ayam yang baru menetas, organ sistem pernapasannya masih belum optimal, dan masih mengalami perkembangan yang optimal sampai umur 14 hari. Salah satu organ penting yang masih berkembang di sistem pernapasan adalah silia.

Perkembangan optimal organ ini terjadi sampai umur 7 hari dan eksistensi silia di 1 minggu pertama menjadi kunci kekebalan non spesifik broiler terhadap munculnya gangguan pernapasan yang merupakan masalah utama pada broiler. Penggunaan vaksin ND dengan strain Apathogenic Enterotropic (Cevac® Vitabron L) akan memaksimalkan proses pembentukan sistem pernapasan ayam di minggu pertama walaupun diberikan pada saat DOC.

2. Mempertahankan sistem kekebalan non spesifik di pernapasan

Kekebalan non spesifik sistem pernafasan ayam yaitu sistem mukosiliaris (mucus dan silia). Fungsinya sistem kekebalan ini adalah untuk mencegah menempelnya agen penyakit sekunder terutama E. Coli ke sel epitel dari trakhea yang merupakan pintu utama masuknya bakteri ini ke system peredaran darah (Bakteriemia). Ada beberapa agen penyebab yang mengganggu sistem kekebalan mukosiliaris ini yaitu amonia, debu, mycoplasma, dan virus vaksin.

Vaksin ND tipe tracheotropic dapat menyebabkan kerusakan sistem mukosiliaris dan mayoritas tipe ini merupakan virus ND tipe Lentogenic (Lasota, Clone Lasota, dan HB1). Sementara virus ND tipe Enterotropic yang salah satunya strain PHY.LMV. 42 (Cevac® Vitabron L) tidak menyebabkan kerusakan pada silia yang merupakan kekebalan non spesifik di sistem pernapasan ayam. Artinya, Cevac® Vitabron L akan lebih menjaga kekebalan yang bersifat non spesifik terhadap munculnya gangguan pernapasan.

Gambar 1: Potongan melintang organ trakhea ayam (histopatologi X40)

Gambar 2: Kerusakan silia dan infiltrasi sel limfosit di trakhea akibat virus vaksin ND tipe tracheotropic (histo patologi X 40)

3. Memaksimalkan kekebalan spesifik ayam

Kekebalan spesifik terhadap ND dan IB tergantung dari kekebalan humoral dan kekebalan lokal. Untuk vaksin ND & IB live, kekebalan lokal merupakan target utamanya, yang terdiri dari IgA (Immunoglobulin A) dan CMI (kekebalan berperantara sel).

Kekebalan lokal dan replikasi virus vaksin IB pada penggunaaan vaksin live dengan Cevac® Vitabron L akan lebih maksimal, dikarenakan virus IB diberikan kesempatan lebih untuk memperbanyak diri (replikasi) dan menggertak kekebalan lokal di trachea karena virus ND-nya mayoritas bereplikasi di usus (tipe Enterotropic). Sedangkan penggunaan vaksin dengan virus ND tipe Tracheotropic yang dikombinasikan dengan vaksin IB akan sangat memungkinkan terjadi kompetisi pembentukan kekebalan local dan kompetisi replikasi virus antara virus vaksin IB dan ND di sel epitel trakhea. Serta harap diingat, kerusakan sistem kekebalan non spesifik mukosiliaris juga akan lebih berat.

Hasil penelitian (Van Den Berg, 2011) dari Coda Cerva menunjukkan bahwa pembentukan kekebalan lokal IgA terhadap ND di BALT (sistem lymphoid sekunder di pernapasan) lebih tinggi untuk vaksin ND tipe Tracheotropic. Sedangkan vaksin ND tipe Enterotropic kekebalan IgA-nya terhadap ND yang digertak lebih tinggi di GALT (Sistem lymphoid sekunder di pencernaan). Sementara kekebalan yang berperantara sel (CMI) terhadap ND pada strain PHY.LMV.42 (Cevac® Vitabron L) menunjukkan tingkat lebih tinggi dan bertahan lebih lama dibandingkan tipe Tracheotropic (gambar 3).

Gambar 3: Tingkat kekebalan berperantara sel (CMI) antara tipe Tracheotropic (HB1) dengan tipe Enterotropic (PHY.LMV.42)

4. Didukung CHICK Program dari Ceva

Selain tipe vaksin, tingkat safety dan efficacy setiap tipe vaksin juga sangat tergantung oleh kontrol yang optimal di aplikasi vaksin terutama aplikasi pada ayam DOC. Dengan pengalaman dan keahlian PT Ceva Animal Health yang didukung dengan peralatan yang lengkap maka pelaksanaan vaksinasi di hatchery ataupun ayam DOC di farm akan lebih terjaga kualitas keamanan dan efektivitasnya.

Kembali ke atas