Layer Day 2015

Menyajikan informasi terkini seputar vaksin IB, memperkenalkan vaksin Cevac IBird, dan strategi meningkatkan sistem nutrisi layer

PT Ceva Animal Health Indonesia (Ceva) tidak hanya menghadirkan produk-produk unggulan yang berkualitas tinggi tetapi juga pelayanan prima dan edukasi kepada para pelanggan terus dilakukan. “Hari ini kita akan membahas efisiensi melalui penyesuaian nutrisi layer (ayam petelur), vaksin IB terbaru dari Ceva, dan teknik vaksinasi pada Eggs Program,” ungkap Edy Purwoko, Presiden Direktur PT CevaAnimal Health Indonesia saat membuka Layer Day 2015 di Solo Paragon Hotel, Surakarta Jawa Tengah (6/5). Seminar serupa juga digelar sehari sebelumnya di Grand Zuri, Tangerang (5/5)

Edy menyatakan, segala upaya mungkin sudah dilakukan peternak untuk membuat produksi telur tinggi, namun upaya itu bisa saja tertutupi oleh infeksi IB (Infectious Bronchitis). Untuk itu, vaksin sebaik apapun, perlu preparasi dan tata laksana vaksinasi yang benar agar menghasilkan protektivitas tinggi.

 

Membedah IB

Roberto Soares,Regional Veterinary Service for Poultry – Ceva Animal Health – Asia, menjelaskan, virus IB kini bukan hanya menyerang saluran pernapasan saja, namun juga menyerang pencernaan dan sistem reproduksi/oviduct. Infeksi dimulai dari saluran pernapasan, menjalar ke kantong udara sehingga akan lebih mudah menjalar ke hati dan ginjal.

Serangan IB ke ginjal akan merusak epithelium pada tubula and nefron sehingga menyebabkan gagal ginjal dengan gejala ginjal membengkak dan timbul timbunan asam urat di sekeliling ginjal. Cairan tubuh tak bisa dikeluarkan ginjal sehingga dibuang melalui saluran pencernaan. “Kotoran terlihat keluar bersama air dengan konsistensi kotoran tetap solid, sekilas seperti diare dan ayam pun mengalami dehidrasi. Diberi antibiotik tidak ada respon, sehingga biasanya menunjuk ada kesalahan pakan. Padahal ini adalah IB,” terangnya. 

Ada 2 waktu kritis serangan IB pada alat reproduksi ini, yaitu minggu pertama dan pada umur dewasa kelamin hingga sesudahnya (umur lebih dari 16-18 minggu). Gejala yang terlihat adalah yolk (kuning telur)peritonitis, produksi telur turun, kista oviduct, abnormalitas cangkang telur (deteriorasi), dan albumen telur encer.

 

Vaksin Cevac IBird

Saat ini telah ditemukan banyak strain virus IB. Dari grup 793B yang banyak ditemukan seperti di Asia dan Massachusset Eropa. Sayangnya, vaksin dari masing-masing grup strain IB itu tidak memiliki proteksi silang yang baik, sehingga harus diberikan strain yang sesuai, atau dari campuran berbagai strain dari grup berbeda untuk memperluas spektrum proteksi.  “Strain varian Malaysia-like IB dan QX like dipastikan telah masuk sudah beredar di Indonesia. Maka vaksin yang digunakan harus tepat untuk menghasilkan proteksi yang tinggi dan agar virus IB tak mudah mutasi,” tandas Soares.

Untuk itu, Ceva mengorbitkan vaksin varian IB dengan nama Ceva IBird, yang berisi strain I/96 grup 793B. Karena vaksin ini dari jenis virus varian maka disarankan untuk diberikan bersama strain lainnya seperti grup H120 (Cevac Bron L, Cevac Vitabron L) dan B48 (Cevac Mass L atau Cevac NB L/Lasota+B48) dengan cara dicampur (mixed). “Berdasar uji tantang, pemberian vaksin IB mixed terbukti tidak menyebabkan efek interferensi,” tegas Soares.  Vaksin Ceva IBird vaksin kering-beku untuk broiler (ayam pedaging) dan layer. Vaksin ini bisa diaplikasikan sejak DOC (ayam umur sehari) menetas dengan aplikasi spray (semprot).

 

Mengulik Nutrisi

Unsur pakan dalam struktur biaya budidaya unggas menempati porsi sekitat 60-70 % sehingga harus dikelola dengan seefisien mungkin di mulai dari kandungan pakan terutama energi (ME/Metabolizable Energy) dan protein yang harus sesuai dengan berat badan, produksi, dan kondisi lingkungan kandang.

Semakin besar ayam, energi pakan yang diperlukan semakin besar. Namun karena lingkungan sekarang semakin panas, maka kebutuhan ME harus diturunkan. Ayam juga sebenarnya tidak membutuhkan protein, tetapi asam amino seperti penambahan methionine, lysine, threonine, tryptophan, dan sekarang mulai dicoba secara terbatas, isoleucine. “Penggunaan asam amino pada formulasi ransum bisa menurunkan kebutuhan kadar protein pada pakan. Contohnya pada broiler,  protein pakan harusnya sebesar 26 %. Tapi dengan diberi lysine kebutuhan protein turun menjadi 21,5 %,” papar Budi Tangendjaja, pakar teknologi nutrisi pakan ternak dari Balai Penelitian Ternak, Ciawi Bogor.

 

Eggs Program

Ceva layer Day 2015 juga membahas aplikasi vaksin pada layer yang dikenal dengan Eggs Program. Ayatullah M Natsir, Technical and Marketing Manager, PT Ceva Animal Health Indonesia menjelaskan Eggs program memberikan informasi tentang Standard Operating Procedure (SOP) semua jenis vaksin unggas meliputi penanganan vaksin, persiapan vaksinasi, dan cara aplikasinya.

Ayatullah mengoreksi persiapan vaksin killed terutama vaksin bakterin yang bisanya di thawing dengan cara dikeluarkan dari freezer selama 12 jam, dengan suhu akhir masih berkisar 20  C. “Lebih baik pakai waterbath, hanya butuh 2-5 jam untuk mencapai suhu 32-35  C. Dengan thawing, residu vaksin pada otot tempat injeksi (dada atau paha) dan resiko peradangannya juga sangat kecil,” urainya.

Evaluasi keberhasilan vaksinasi dapat dilakukan dengan memonitor titer antibodi yang terbentuk. Selain itu, harus selalu dimonitor ketaatan SDM (sumber daya manusia) pada SOP teknik vaksinasi, pengorganisasian operator vaksin (jumlah personil, pembagian tugas, dan lain-lain), dan ketepatan peralatan vaksinasi.

 

Pendapat Para Customer

 

Arifin Wijaya (Lestari Farm – Solo)

Acara Ceva Layer Day ini menarik, saya mendapat informasi terkini tentang masalah yang sudah saya rasakan tetapi masih bingung penyebab sebenarnya dan arahnya ke mana. Untuk itu, saya ingin supervisor kandang bisa dilibatkan dalam acara ini terutama pada identifikasi penyakit IB dan teknik vaksinasi yang benar.

Karena kalau pemilik kurang detail menangani teknis vaksinasi seperti diterangkan tadi. Tetapi juga harus tahu materi yang tadi disampaikan karena dia yang memutuskan vaksin apa yang akan dipakai.

 

Susanto (Solo)

Acara ini menyajikan banyak informasi terkini tentang penyakit IB terutama gejala dan kasus-kasusnya. Penyakit IB sebenarnya sudah tak asing, tapi kali ini keterangannya semakin detail seperti infeksi IB di pekan pertama DOC.

Informasi yang diperoleh dari acara ini jelas sangat bermanfaat untuk antisipasi perkembangan virus IB, perkembangan jenis vaksin dan perbaikan metode vaksinasi, terutama bagi pemilik peternakan layer. Karena pemilik lah yang memutuskan untuk membeli vaksin dan mengarahkan cara aplikasinya. Kecuali ada beberapa teknik vaksinasi yang tadi diterangkan, juga bagus jika supervisor kandang mengetahuinya.

 

Julian Aditya Pratama (Jakarta)

                Konsep acara Ceva Layer Day ini sudah bagus, begitupun materinya. Banyak sekali ilmu yang bisa diaplikasikan di peternakan saya nantinya. Contohnya tentang pakan, penyakit, dan proses produksi. Selain itu, informasi terkini mengenai perkembangan virus IB dan vaksinasi diperoleh di acara ini. Nantinya, info-info  ini akan saya sampaikan ke teman-teman di peternakan.

                Di Hejo Farm sendiri sudah menggunakan vaksin ND-IB dari Ceva dan hasilnya sangat bagus. Harapan saya ke depan, materi acara dari Ceva terus dikembangkan, karena masih banyak permasalahan di kandang yang belum terjawab.

 

Ericko Unutio

CV PTB Poultry Farm, Binjai Barat, Sumatera Utara

Ini pengalaman pertama saya diundang dan mengikuti seminar yang diadakan oleh Ceva. Cakupan materi yang dibahas sangat bagus, luas, dan mendalam dan langsung dari pakarnya. Ini akan menjadi tambahan ilmu dan modal bagi kami untuk mengembangkan dan menerapkannya di peternakan.

Di peternakan layer kami yang memiliki populasi sekitar 150 ribu ekor ini sudah beberapa tahun terakhir menggunakan produk-produk vaksin dari Ceva dan terbukti mampu menyelesaikan masalah penyakit di peternakan. Harapan kami, Ceva terus menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai kebutuhan peternak.

Kembali ke atas