Launching Vectormune® ND, Vaksin Vektor ND Pertama di Indonesia

Pada tanggal 4 September 2019, Ceva Indonesia secara resmi memperkenalkan Vectormune® ND, vaksin vektor ND pertama di Indonesia sebagai solusi permasalahan ND di tanah air.

Pada tanggal 4 September 2019, Ceva Indonesia secara resmi memperkenalkan Vectormune® ND, vaksin vektor ND pertama di Indonesia sebagai solusi permasalahan ND di tanah air. Dengan mengusung tema “ The Ultimate ND Protection with Innovative ND Solution”, acara launching tersebut diselenggarakan di InterContinental Hotel Pondok Indah – Jakarta Selatan dengan kurang lebih sekitar 200 pelanggan yang hadir baik dari segment broiler maupun layer.
Peluncuran menarik Vectormune® ND mengusung tema Men in Black, dimana Edy Purwoko, selaku Country Manager Ceva Animal Health Indonesia menggunakan dress code ala agent FBI dalam prosesi ceremonialnya. Dan hal ini mendapatkan apresiasi dari para pelanggan yang hadir.

Pict 1.Konsep Men In Black dalam prosesi launching Vectormune ND

Acara launching ini dikemas dengan rapih dan tersusun, hal ini dibuktikan dari seminar perkenalan produk dimana menghadirkan empat internal speaker yaitu Ayatullah M. Natsir, Technical & Marketing Manager Ceva Animal Health Indonesia, Marcelo Paniago, Veterinary Services Director – Ceva Animal Health Asia, Mustafa Seckin Sandikli, Corporate Poultry Marketing Manager, Ceva Sante Animale dan Charlemchai Skulphuek (Tose), Veterinary Service and Equipment Manager – Ceva Animal Health Asia.

Pada kesempatannya, Ayat memaparkan sejarah ND pertama kali di Indonesia dan data survey yang dilakukan oleh tim internal Ceva. Dimana hasil studi tersebut menunjukkan bahwa ND masih menjadi momok di peternakan tanah air. Yang kemudian dilanjut oleh presentasi dari Marcelo dan Mustafa yang memaparkan produk Vectormune® ND baik dari hasil trial maupun benefit yang ditawarkan. Vektor vaksin merupakan vaksin rekayasa genetik, dimana gen yang berasal dari satu organisme (berperan sebagai donor) disisipkan ke dalam genom organisme lain (berperan sebagai vektor) untuk memberikan respon imun yang protektif terhadap kedua organisme tersebut. Pada vaksin vektor ND, gen ND disisipkan ke dalam genom Herpesvirus of Turkeys (HVT) marek.

Pict 2 & 3. Marcelo dan Mustafa menjabarkan secara details mengenai Vectormune ND

Vectomune® ND memberikan perlindungan yang maksimal dibandingkan ND killed karena tidak terganggu oleh adanya maternal antibody, durasi imunitas panjang, perlindungan lebih luas terhadap berbagai tantangan ND dan mampu untuk mengurangi shedding serta, tidak menimbulkan efek samping (reaksi post vaksinasi). Perlindungan ini dikarenakan Vectomune® ND menggertak kekebalan humoral, kekebalan berperantara sel dan kekebalan mukosa.
Mustafa menuturkan, teknologi vektor vaksin mulai dikembangkan Ceva sejak 25 tahun lalu. Saat ini sudah sangat sukses di seluruh dunia dan menjadi referensi vaksin ND di dunia, hal ini terbukti dari hasil penggunaan Vectormune® ND baik di negara yang low ND pressure maupun yang high ND pressure. Vaksin ini sudah digunakan di 30 milyar ayam sejak di launching dari tahun 2007 hingga 2017. Sebagai penutup sesi seminar, Tose juga memperkenalkan generasi terbaru in-ovo, Egginject, milik Ceva dengan sistem Dual Pressure Injection dan didukung oleh LaserLife untuk membantu dalam sistem candling otomatis yang dapat mengidentifikasi kondisi telur secara keseluruhan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Ceva Appreciation Dinner yang di malam hari nya.

Pict 4. Acara dilanjutkan dengan Ceva Appreciation Dinner

Pict 5.Peserta Launching Vectormune ND beserta tim Ceva Animal Health Indonesia

Kembali ke atas