LAYER DAY 2022 - Layer Producer Pressure and Plan: Approach to Enhance Layer Performance

Setelah 2 tahun pandemi covid-19 membatasi kita untuk menyelenggarakan event tatap muka. Ceva Animal Health Indonesia baru saja menyelenggarakan event tahunan yang dipersembahkan untuk para pelanggan ayam petelur, yaitu LAYER DAY 2022.

Setelah 2 tahun pandemi covid-19 membatasi kita untuk menyelenggarakan event tatap muka. Ceva Animal Health Indonesia baru saja menyelenggarakan event tahunan yang dipersembahkan untuk para pelanggan ayam petelur, yaitu LAYER DAY 2022. Diselenggarakan di dua kota yaitu Jakarta (7/7) dan Surabaya (9/7), LAYER DAY tahun ini dihadiri oleh 220 total peserta.

Dengan mengangkat tema Layer Producer Pressure and Plan: Approach to Enhance Layer Performance, acara LAYER DAY mengupas topik mengenai tantangan masa kini dan juga strategi untuk meningkatkan performa layer. Pada kesempatan kali ini, hadir Ir. Suryo Suryanta – Independent Consultant sebagai external speaker. Sedangkan internal speaker yaitu drh. Fauzi Iskandar – Veterinary Service Manager Ceva Indonesia dan Jessica Lee, DVM – Asia Veterinary Service Manager membahas update penyakit utama di layer berdasarkan data surveillance, evolusi vaksinasi layer dan konsep “Less is More”.

Dalam sambutannya, Edy Purwoko selaku Country Manager Ceva Indonesia menyampaikan bahwa tren hatchery vaksinasi layer di Indonesia sudah menjadi hal yang penting. Sudah tersedia solusi vaksin hatchery layer untuk beberapa penyakit selain Marek, yaitu Novamune – IBD, Cevac IBird – IB Variant dan Vectormune ND+ Rispens – ND. Ceva Indonesia menawarkan konsep Less is More yang mana dapat menyederhanakan program vaksinasi di layer.

Bapak Suryo menyampaikan dalam presentasinya bahwa langkah penting untuk fokus mengejar performa produksi menuju BEP (break-even point) yaitu di 65 – 79 minggu. Selain itu sebagai peternak kita harus berani memanfaatkan inovasi baru seperti sumber daya manusia sebagai ase dengan dukungan teknologi closed house dan terbuka atas inovasi konsep vaksinasi terkini.

Disamping itu dalam presentasinya Bapak Fauzi menjelaskan bawah penyakit utama layer di Indonesia berdasarkan surveillance yang dilakukan adalah Infectious Bursal Disease (IBD), Newcastle Disease (ND), Infectious Bronchitis (IB) dan Mycoplasma Gallisepticum (MG). Pada kesempatan yang sama, Jessica juga menambahkan bahwa Ceva memiliki konsep Less is More yang mana menghadirkan vaksin hatchery untuk layer sehingga bisa menyederhanakan vaksinasi. Dengan Less is More, peternak dapat mengurangi penanganan vaksin lapangan, stress pada ayam dan penggunaan antibiotik. Sehingga dapat meningkatkan keseragaman, perlindungan dan keuntungan.

Gambar 1. Peserta yang hadir di LAYER DAY 2022 – Jakarta

Gambar 2. Suryo Suryanta – Independent Consultant

Gambar 3. Sesi tanya jawab, para peserta sangat antusias untuk berdiskusi dengan para speakers

Last update: 16/06/2022

Kembali ke atas