Tidak Hanya Melindungi Ayam dari IBD, namun juga Mampu Mengontrol Penyakit IBD

Bagi industri perunggasan broiler, Infectious Bursal Disease (IBD) atau gumboro merupakan penyakit viral yang tidak asing lagi.

Bagi industri perunggasan broiler, Infectious Bursal Disease (IBD) atau gumboro merupakan penyakit viral yang tidak asing lagi. Oleh sebab itu diperlukan pencegahan yang tepat, tidak hanya melindungi ayam, namun juga yang dapat menghentikan siklus penyakit gumboro supaya tidak terus berulang di farm. Selain memperketat biosecurity dan sanitasi, pencegahan lain yang tidak kalah penting adalah penggunaan vaksin yang tepat. Berbagai jenis vaksin IBD beredar di pasaran, mulai dari vaksin live konvensional, vaksin immune complex dan vaksin HVT IBD. Kedua vaksin yang disebut terakhir dapat diaplikasikan di hatchery, namun apa bedanya?

VAKSIN IBD IMMUNE COMPLEX
merupakan vaksin IBD live yang dilemahkan dan menggunakan teknologi immune complex. Immune complex yang dibentuk oleh vaksin dan antibodi IBD akan melindungi virus vaksin dari netralisasi kekebalan asal induk. Vaksin ini akan akan menuju bursa setelah kekebalan asal induk di dalam darah rendah dan mulai bereplikasi di bursa sehingga dapat memblokir bursa dari infeksi virus lapangan dan menimbulkan kekebalan. Akibatnya, bursa ayam yang divaksin dengan vaksin immune complex tidak melakukan shedding virus lapangan. Hal ini sangat penting karena cara ini mampu mengurangi jumlah virus lapangan dan mencegah munculnya virus IBD strain baru.

VAKSIN HVT IBD
merupakan produk rekayasa genetika yaitu vaksin Marek yang disisipi vaksin IBD. Vaksin ini akan membentuk kekebalan humoral setelah vaksin Marek bereplikasi. Vaksin ini juga tidak akan dinetralisasi oleh kekebalan asal induk. Berbeda dengan vaksin IBD immune complex, vaksin ini tidak dapat bereplikasi di bursa sehingga apabila tantangan terhadap virus lapangan tinggi, virus lapangan masih dapat menduduki bursa, bereplikasi di bursa dan shedding virus lapangan yang dapat menginfeksi.

Baca selengkapnya disini

Download

Artikel ini sudah dipublikasikan di Majalah Trobos Livestock Edisi November 2019

Kembali ke atas